Shoutout from Governor

ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH

Alhamdulillahirabbal'alamin...

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala anugerah yang tak terhinggaNYA kepada kita semua, segala sesuatu yang diberikanNYA benar-benar tak dapat kita lukiskan di angkasa, tak dapat kita hitung sebanyak bintang yang bertaburan di langit dan tak dapat kita ukur layaknya dalam palung di tengah samudera.

Shalawat beriring salam untuk Nabi Muhammad SAW atas jasa beliaulah kita menjadi manusia beradab, manusia yang mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk, manusia yang hidup dengan alam penuh ilmu pengetahuan, dan insya Allah kita akan tetap menjadi makhluk yang sempurna di antara makhluk ciptaan Allah lainnya hingga akhir zaman; makhluk yang dengan kelebihan dan kekurangannya akan selalu mengucapkan kalimat syahadat. Amin.

Ada awal, ada akhir.
Ada pertemuan, ada perpisahan.
2009, 2010.

Akhirnya tiba juga masa dimana Pengurus BEM FKM UAD harus mempertanggungjawabkan amanah yang telah dititipkan pada mereka selama tahun selama tahun 2009.
Tepat pada tanggal April 2010, dipimpin oleh Agus Salim Arsyad [salah satu demisioner BEM FKM UAD dan pimpinan sidang pada Kongres KBM FKM UAD 2009], sebagai pimpinan Musyawarah Besar FKM UAD 2010, Pengurus Harian BEM FKM UAD 2009 [Lafi -Gubernur-, Tio -Wagub-, Dani -Sekretaris-, Devi -Bendahara-] beserta koordinator Dinas-dinas [A: Ishak, B: Desto (saat itu berhalangan hadir), C: Milla, D: Dita, E: Firman, F:Eko] memaparkan Laporan Pertanggungjawaban mereka kepada mahasiswa FKM UAD; yang sangat disayangkan bisa kehadiran Teman-teman Mahasiswa tidak seperti yang diharapkan di ruang 216 FKM tersebut.

Agenda LPJ-an berlangsung dengan baik, walaupun masih terdapat beberapa catatan kecil yang berupa saran, kritikan dan tanggapan yang membangun, tidak membuat kehangatan malam itu berlalu begitu saja. Walaupun itu adalah akhir dari masa jabatan Pengurus BEM FKM UAD 2010, namun pada malam itu terasa seperti malam ketika sesama pengurus dipertemukan [baca: Kongres Mahasiswa FKM UAD 2009, masa gubernur Jubaidilah -> Lafi Munira].

Ada banyak pelajaran yang dapat dipetik pada malam LPJ-an itu, salah satunya tentang Leadership. Tidak dipungkiri saya yang pada saat itu sebagai staff Dinas Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa sekaligus Gubernur Terpilih Pemilwa FKM UAD 2010 sangat terharu bahkan mata saya sempat berkaca-kaca ketika Gubernur Lafi Munira memaparkan LPJ Gubernur kepada mahasiswa.

"...Saya meyakini bahwa setiap masa mempunyai warna-warninya sendiri, dan setiap pemimpin mempunyai kisahnya sendiri. Dan saya meyakini bahwa tidak ada satu pun pemimpin di dunia ini yang menginginkan sesuatu yang dipimpinnya dan telah diamanahkan kepadanya hancur begitu saja, seperti apa pun dia, seburuk apa pun orang menilainya, saya yakin bahwa pemimpin-pemimpin tersebut telah mengupayakan sekuat tenaga dan fikirannya, karena sungguh amanah menjadi pemimpin amat berat untuk dipikul seorang diri. Pernahkah kau bertanya bagaimana perasaan pemimpin anda saat ini? Atau pernahkah kau sedikit meluangkan waktu untuk menawarkan diri berbagi beban dengannya?. Tiada manusia yang sempurna, sekuat apa pun pemimpin pasti ada masa-masa ketika jenuh dan lelah menyapa, karena itu berbagilah beban dengan pemimpinmu. Dan ketika kau membenci dan tidak menyukai pemimpinmu, maka jangan pernah tinggalkan amanahmu apa pun itu, karena sesungguhnya amanahmu itu kelak akan dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhanmu. Dan bila pemimpin mu tidak seideal yang kau harapkan, jangan kau tinggalkan, dan lengkapilah kekurangannya dengan kelebihan yang kau punya, dan berikanlah kepercayaan padanya, karena sesungguhnya hal yang paling membahagiakan bagi seorang pemimpin adalah ketika dia mengetahui bahwa pengikutnya mempercayainya. (Dedicated to all leaders in this world)."

Satu per satu ucapan terima kasih dipersembahkannya untuk orang-orang yang berjasa dalam kepemimpinannya selama menjadi Gubernur FKM UAD 2009, mulai dari Rektorat, Gubernur FKM 2005 dan 2008 [Alm. Mbak Memi Mei Rajiana dan Jubaidilah], hingga ISMKMI dan JMKI.

Ada juga detik-detik ketika mahasiswa menyudutkan Pengurus 2009. You know what happened on that time? Saling melengkapi, saling menopang satu sama lainnya. Subhanallah.

...dan LPJ 2009 diterima...

Waktu terus berjalan, pemilihan anggota legislatif FKM UAD merupakan agenda berikutnya. Muhtadin pun terpilih sebagai Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa [DPM] FKM UAD 2010.

Selanjutnya...

Serah terima jabatan dari Gubernur 2009 kepada Gubernur 2010. Sebuah bendera BEM FKM UAD yang diserahkan dari Gubernur 2009 kepada Gubernur 2010 adalah simbol bahwa BEM FKM UAD dipimpin oleh Pemimpin Baru.

Pelantikan dan Pengambilan Sumpah serta Musyawarah Kerja dilaksanakan pada 1 Mei 2010 di ruang 309 yang dihadiri oleh Wakil Dekan FKM UAD, Rosyidah, SE.,M.Kes.

Program Kerja pertama yang dilaksanakan yaitu Upgrade Pengurus BEM FKM UAD 2010, dan yang sedang dilaksanakan adalah rangkaian agenda perayaan Milad VIII FKM UAD. Hanya terdapat 7 agenda dalam rangkaian Miladnya, yaitu: CCA, Penyuluhan Kesehatan, Mawapres, Lomba Poster, Bedah Buku "Bisnis Orang Sakit", dan Bazaar "FKM Muslim Fair". Menuju puncak perayaan Milad VIII FKM UAD pada 24 Mei 2010 yang bertemakan "Go Green, Go Health", satu per satu Generasi Harapan mulai belajar. [Bukankah di BEM kita semua belajar? Pun pemimpinnya. =) ]

Kusalutkan...kebanggaanku...secercah kebahagiaan untuk Generasi Harapan~

Dibalik ketidakpercayaan dan keraguan orang-orang terhadap BEM FKM UAD 2010, semangat perjuangan yang selalu diterapkan.

Di BEM FKM UAD, orang yang maju adalah orang yang mau bergerak cepat, belajar dan bertanya atas ketidaktahuannya, bekerja dengan niat karena ALLAH SWT, mahasiswa, masyarakat dan bangsa.

SELAMAT DATANG, GENERASI HARAPAN.
SELAMAT DATANG DI BEM FKM UAD TERCINTA.
...dan kau 'kan temukan makna sebagai mahasiswa...BEMer~
[tak ada kata terlambat untuk mengatakan SELAMAT DATANG, karena ketika menginjakkan kaki di depan ruang sekretariat BEM dan menjalankan amanahnya, ucapan itu akan selalu ada]

HIDUP MAHASISWA!!

WASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH


Love,
Leader of Generasi Harapan 2010