wptemplates.org
RSS Feed

Jumat, 04 November 2011

Pre TOPH FKM UAD

PRE TOPH FKM UAD 2011

8

bis berjejer di halaman kampus 3 UAD menandakan MABA FKM 2011 siap diberangkatkan ke Kaliurang untuk melaksanakan Pre Toph FKM UAD selama 2 hari (22-23 Oktober). Sebanyak 211 peserta + 37 0rang panitia diberangkatkan pada hari tersebut. Pre Toph (Pre Training Of Public Health) ini merupakan kegiatan Training motivasi, Spiritual, pengenalan Ilmu Kesehatan Masyarakat, juga agenda pengakraban antara peserta melalui kegiatan outbond, dsb.

Yang menarik , kegiatan ini juga dihadiri oleh para demisioner, karena kehadiran kakak-kakak sesepuh ini peserta pre toph menangis tersedu-sedu.?? Eh, bukan karena dijahilin tapi karena dikasih renungan. Kaliurang banjir air mata deh, belum sampe disitu, kajian pagi “Cinta Allah, cinta sesama, cinta lingkungan” juga ada video tentang “Ibu” sudah pasti, air mata berlinang lagi.

Materi-materi yang disampaikan dimulai dari Selamat datang di dunia Mahasiswa, “Kalau udah jadi mahasiswa jangan cuman kos-kantin-kampus-kos-kantin-kampus, ikutilah kegiatan yang bermanfaat” ungkap mas hery selaku pemateri pertama pada tanggal 22 oktober jam 16.00 Wib. Beliau juga menambahkan bahwa motivasi yang kuat dalam hidup kita ada bermacam-macam diantaranya ketakutan-uang-cinta-Allah SWT. Allah lah motivasi tertinggi dalam hidup kita.

Agenda berlanjut pada keakraban tepat pukul 19.30, peserta menuju api unggun yang sebelumnya peserta sudah ditugaskan untuk melakukan performance. Ada yang ngikutin gaya tukul arwana, ada yang nyanyi. Ternyata, panitia tidak mau kalah dengan Cherry Bollo.

Ga cukup sampe disini, masih ada kegiatan hari esoknya, Yuuukk. Chek it out

Kegiatan dimulai dengan shalat subuh berjamaah dilanjutkan dengan

1. 1. Kajian pagi “Cinta Allah, cinta Sesama, Cinta lingkungan”

2. 2. Selayang pandang BEM FKM UAD

3. 3. Public Health Warrior

4. 4. Pembekalan Softskill

5. 5. Outbond

Materinya banyak juga ya? Tapi peserta tetap antusias karena setiap kali materi berakhir selalu ada pertanyaan dan diskusi (Dinas Infokom)

Nb. Kalau ada pertanyaan, kritik, dan saran silahkan masukkan ke kotak saran atau hubungi kami di bemfkmuad@gmail.com atau 0852 2513 8171.

Senin, 31 Oktober 2011

ahad, 30 0ktober 2011

1. Senam sehat, sedih sih yanghadir cuman 7 orang (Uus,Ina,Agy,Fitri, Ratna,Dw, dan Zly). walaupun cuman sedikit tetapi sebenarnya tetap berjalan dengan lancar, dilakukan dengan semangat, penuhcanda tawa,serta peluh keringat.serasa, aura baik keluar memancar di wajah-wajah mereka sehabis senam.
2. belajar mengaji hari ini di cancel lagi, sudah 2 minggu berturut2. yah, minggu kemaren karena Pre Toph, hari ini karena sebagian besar peserta mengikuti kegiatan baksos yang diselenggarakan oleh IMM.
3. rencana agenda ke depan, yaitu baksos penanaman pohon di lereng merapi pada tanggal 27 november. acaraini mundur karena UAD mau UTS. iniceritaku. ceritamuttg BEM apa? (zly)

Kamis, 27 Oktober 2011

AHMAD DAHLAN’S DELEGATION FOR INDONESIAN’S PEOPLE BETTER LIFE

AHMAD DAHLAN’S DELEGATION FOR INDONESIAN’S PEOPLE BETTER LIFE

Delegasi Ahmad Dahlan untuk Kehidupan Rakyat Indonesia yang Lebih Baik

Selasa (11/10/2011), telah dilaksanakan kegiatan Simposium Nasional Optimalisasi Pencapaian Target MDGs Indonesia 2015 yang diadakan oleh KMAN FISIPOL UGM yang bekerjasama dengan KEMITRAAN. Simposium yang mengambil tema “Peran Mahasiswa dalam Optimalisasi Pencapaian Target MDGs Indonesia 2015” dengan subtema “Merajut Pemikiran Untuk Melanggengkan Komitmen dalam Mensejahterakan Rakyat” ini turut mengundang Institusi di seluruh Indonesia karena sangat erat hubungannya dengan tema yang diambil dalam simposium kali ini. Berbagai delegasi pun dikirim dari masing-masing institusi diantaranya Universitas Riau, Universitas Jember, Universitas Jendral Soedirman, Universitas Gadjah Mada, Universitas Islam Indonesia, Universitas Ahmad Dahlan dan lain-lain. UAD sendiri mengirim delegasi sebanyak 3 (tiga) orang dan ketiganya berasal dari Fakultas Kesehatan Masyarakat.

Simposium dimulai pada pukul 08.00 WIB di gedung Koesnadi Hardjosoemantri (Purna Budaya) Universitas Gadjah Mada. Kegiatan dibuka oleh Dekan FISIPOL UGM / Yang mewakili dan dilanjutkan dengan Simposium sesi I dengan Pembicara sesi I “Kedudukan MDGs sebagai salah satu media untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia di Indonesia” adengan pemateri Dewi Haryati Susilastuti, Ph.D ( Centre for Population and Policy Studies, UGM, Indonesia) dengan topik “Relevansi MDGs dengan isu-isu kemanusiaan di Indonesia” dan Agung Djojosoekarto, M.Si. (Chief of Cluster Public Service Governance, Partnership of Governance Reform) dengan topik “Dilematika antara kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan”.

Pembicara sesi I diakhiri dengan tanya jawab peserta simposium dengan kedua pembicara selama kurang lebih 40 menit. Kemudian dilanjutkan Pembicara Sesi II “Tantangan MDGs dimasa mendatang” dengan pemateri Syehbubakar Abdurrahman (Poverty Reduction Unit UNDP-Indonesia) dengan topik “Strategi penanganan kemiskinan di Indonesia di tengah dinamika lingkungan global” dan dilanjutkan dengan pembicara kedua Aryo Dwi (Perwakilan Mahasiswa Jurusan Manajemen Kebijakan Publik) dengan topik “Peran mahasiswa dalam optimalisasi pencapaian target MDGs Indonesia 2015”. Pembicara sesi II diakhiri dengan tanya jawab peserta dengan kedua pembicara.

Simposium sesi II dilaksanakan pada pukul 13.30 WIB. Pada sesi II ini dibuat suatu forum perumusan rekomendasi bagi optimalisasi pencapaian target MDGs Indonesia yang nantinya hasil rekomendasi itu akan diajukan ke DPR RI. Cara yang dipilih untuk perumusan rekomendasi adalah melalui FGD (Forum Group Discussion) dimana setiap FGD difasilitasi seorang fasilitator (tenaga ahli) yang memiliki kapasitas untuk mengelola dan mendampingi peserta FGD dalam membedah permasalahan disetiap target MDGs yang dibagi menjadi 8 (delapan) macam, antara lain :

1. FGD I membahas topik terkait MDGs I “Mengurangi Kemiskinan dan Kelaparan Ekstrem”

2. FGD II membahas topik terkait MDGs II “Mencapai Pendidikan untuk semua”

3. FGD III membahas topik terkait MDGs III “Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan”

4. FGD IV membahas topik terkait MDGs IV “Mengurangi Kematian Anak”

5. FGD V membahas topik terkait MDGs V “Meningkatkan Kesehatan Ibu”

6. FGD VI membahas topik terkait MDGs VI “Menangani HIV/AIDS dan Penyakit Menular Lainnya”

7. FGD VII membahas topik terkait MDGs VII “Memastikan Kelestarian Lingkungan Hidup”

8. FGD VIII membahas topik terkait MDGs VIII ”Membangun Kerjasama Global untuk Pembangunan”

Delegasi Universitas Ahmad Dahlan mendapatkan FGD III, FGD V, dan FGD VI. FGD III diwakili oleh Widatiarti, semester VII, peminatan Manajemen Rumah Sakit, Koordinator Dinas Komunikasi dan Informasi BEM FKM UAD, menghasilan rekomendasi yaitu :

1. Memberikan Pengertian dan pendidikan antara suami dan istri bahwa mereka adalah partner, serta pola asuh berbasis gender (ranah keluarga)

2. Menerapkan pendidikan kesetaraan gender dalam lingkungan sosial budaya melalui media, pendidikan dasar, dan lain-lain (ranah masyarakat)

3. Optimalisasi Kebijakan Responsif gender (ranah Negara)

FGD V diwakili oleh Muhammad Rinul Fajari Wijaya, semester III, staff dinas Komunikasi dan Informasi BEM FKM UAD, menghasilkan rekomendasi yaitu :

1. Meningkatkan upaya promotif dan preventif secara komprehensif kepada masyarakat mengenai kesehatan ibu dan anak, reproduksi, dan Keluarga Berencana

2. Pencatatan dan penggalangan donor darah untuk ibu yang terdeteksi mengalami pendarahan pra dan pacsa persalinan

3. Melakukan monitoring terhadap program pemerita yang berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak melalui evaluasi dan penelitian yang melibatkan multidisiplin ilmu.

Sedangkan FGD VI diwakilin oleh Zly Wahyuni, semester VII, peminatan Epidemiologi dan Penyakit Tropik, Gubernur Mahasiswa FKM UAD, menghasilkan rekomendasi yaitu :

1. Program prerogratif (Pendidikan Kesehatan Reproduksi kepada Keluarga secara Efektif)

2. Optimalisasi penggunaan media massa untuk menekan pertumbuhan HIV/AIDS

Dari hasil rekomendasi tersebut, dibuatlah suatu naskah deklarasi untuk mewujudkan komitmen peserta simposium dalam mengawal aksi dan kebijakan yang pro MDGs dan naskah deklarasi ditandatangani bersama oleh peserta simposium. Naskah deklarasi tersebut berbunyi “KAMI MAHASISWA INDONESIA MENDUKUNG GERAKAN MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS YANG PRO RAKYAT”

Nah, itu adalah sebagian dari apa yang telah pemuda lakukan untuk bangsa ini. Semoga dapat memotivasi teman-teman semua untuk terus memberikan kontribusinya kepada bangsa ini karena Mahasiswa adalah Agent of change and also Agent of social control.

(Muhammad Rinul-Staff dinas Komunikasi dan Informasi BEM FKM UAD)

Minggu, 02 Oktober 2011

Workshop TCN, Jember 24-25 September

Jum’at-Senin 23-26 September 2011 diselenggarakan rangkaian kegiatan Workshop Tobacco Control dan pembentukan tim Tobacco Control Nasional ISMKMI. Kegiatan ini dihadiri oleh 18 institusi kesehatan masyarakat se-Indonesia yakni UNAND, UI, UMJ, UHAMKA, UNSIL, UPN Veteran Jakarta, UNMUL, UIN Syahid, UNDIP, UNIKAL, UNIMUS, UMS, UAD, SSG, UNAIR, UNEJ, UNUD, STRADA Kediri, dan UNHAS. Tuan rumah kegiatan ini adalah Universitas Jember. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai langkah awal dalam merumuskan arahan dan gerakan bersama terkait pengendalian tembakau. Kegiatan diawali dengan Brainstorming, Konsolidasi awal dan Urgensi TCN oleh Koordinator Nasional Sementara TCN (Tobacco Control Nasional) di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember.


Workshop TCN dibuka oleh Pembantu Rektor III Universitas Jember, Drs. Andang Subaharianto, M.Hum pada hari sabtu (24/09/2011) di Aula gedung Soetardjo Univesitas Jember dan workshop berlangsung selama 2 hari, 24-25 September 2011. Kegiatan yang dilaksanakan berupa pelatihan, diskusi aktif, dan pengesahan Pokja Tobacco Control Nasional (TCN) iSMKMI. Pengesahan TCN ini diharapkan akan mampu mewujudkan persatuan dan kesatuan mahasiswa yang untuk bergerak dalam TC (Tobacco Control) atau pengendalian tembakau.

Kegiatan dimulai dengan pemberian pelatihan oleh DR.Dr.Widyastuti Wibisana, MSC (PH) dengan sub tema Urgensi Tobacco Control di Indonesia. “Pengendalian tembakau di Indonesia sangat urgen karena tembakau selain berbahaya bagi kesehatan, juga sangat merugikan sosio-ekonomi dan mengancam kemiskinan berkelanjutan”, demikian ungkap Widyastuti.

Kegiatan dilanjutkan pada malam hari dengan agenda Pemilihan Koor.TCN. Dari hasil musyawarah forum, ditetapkanlah Dwi Permadi dari FKM Universitas Diponegoro angkatan 2009 sebagai koor.TCN, dengan anggota kepengurusan terdiri dari 13 orang yang berasal dari delegasi institusi anggota ISMKMI.

Dwi Permadi, Koordinator TCN Nasional ISMKMI periode 2011-2013

Pada tanggal (25/09/2009) kegiatan dilanjutkan dengan workshop season IV dengan tema Sikap dan Gerakan FKM UNEJ (Universitas Jember) terhadap Pengendalian Tembakau oleh Irma Prasetyowati, S.KM.,M.Kes. Dilanjutkan dengan materi bertemakan Peran Mahasiswa dalam Gerakan Tobacco Control di Indonesia dengan pembicara Dr. Santi Martini, dr., M.Kes dan Sri Widiati S.Sos., M.Si, kemudian dilanjutkan dengan pemutaran film oleh Hery Chairiansyah dari KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia). Film berisi tentang Rokok pada anak-anak dan remaja sebagai target konsumen jangka panjang kemudian dilanjutkan dengan Focus Group Discussion sebagai lanjutan materi dari Hery Chairiansyah dengan tema Membangun Strategi Gerakan Mahasiswa dalam Tobacco Control.

Pada sorenya dilanjutkan dengan pembentukan kepengurusan TCN dan perumusan Proker TCN di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember. Berdasarkan hasil musyawarah diputuskan kepengurusan TCN terdiri atas Koor TCN, Sekben (sekretaris bendahara), direktorat advokasi, direktorat pengabdian masyarakat dan direktorat infokom, dengan program kerja yaitu advokasi kebijakan, isu-isu rokok, bahaya rokok, dan penyuluhan kepada siswa/i SMP dan SMA di Indonesia tentang KTR.

Tanggal (26/09/2011) acara dilanjutkan dengan terjun kelapangan dengan bersilaturahmi ke MARGATANI 1 di Pendopo desa Tanjungrejo, Kecamatan Wuluhan, Jember. Kegiatan ini merupakan tukar informasi antara anggota ISMKMI dengan masyarakat Desa setempat, dengan penyuluhan tentang Green Tobacco Sickness (GTS) dilanjutkan dengan melihat proses pengolahan tembakau. (Rinul, Pokja ISMKMI UAD-Zly, Jaringan Komunikasi ISMKMI)

(Foto bersama petani tembakau)

 
Share