AHMAD DAHLAN’S DELEGATION FOR INDONESIAN’S PEOPLE BETTER LIFE
Delegasi Ahmad Dahlan untuk Kehidupan Rakyat Indonesia yang Lebih Baik
Selasa (11/10/2011), telah dilaksanakan kegiatan Simposium Nasional Optimalisasi Pencapaian Target MDGs Indonesia 2015 yang diadakan oleh KMAN FISIPOL UGM yang bekerjasama dengan KEMITRAAN. Simposium yang mengambil tema “Peran Mahasiswa dalam Optimalisasi Pencapaian Target MDGs Indonesia 2015” dengan subtema “Merajut Pemikiran Untuk Melanggengkan Komitmen dalam Mensejahterakan Rakyat” ini turut mengundang Institusi di seluruh Indonesia karena sangat erat hubungannya dengan tema yang diambil dalam simposium kali ini. Berbagai delegasi pun dikirim dari masing-masing institusi diantaranya Universitas Riau, Universitas Jember, Universitas Jendral Soedirman, Universitas Gadjah Mada, Universitas Islam Indonesia, Universitas Ahmad Dahlan dan lain-lain. UAD sendiri mengirim delegasi sebanyak 3 (tiga) orang dan ketiganya berasal dari Fakultas Kesehatan Masyarakat.
Simposium dimulai pada pukul 08.00 WIB di gedung Koesnadi Hardjosoemantri (Purna Budaya) Universitas Gadjah Mada. Kegiatan dibuka oleh Dekan FISIPOL UGM / Yang mewakili dan dilanjutkan dengan Simposium sesi I dengan Pembicara sesi I “Kedudukan MDGs sebagai salah satu media untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia di Indonesia” adengan pemateri Dewi Haryati Susilastuti, Ph.D ( Centre for Population and Policy Studies, UGM, Indonesia) dengan topik “Relevansi MDGs dengan isu-isu kemanusiaan di Indonesia” dan Agung Djojosoekarto, M.Si. (Chief of Cluster Public Service Governance, Partnership of Governance Reform) dengan topik “Dilematika antara kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan”.
Pembicara sesi I diakhiri dengan tanya jawab peserta simposium dengan kedua pembicara selama kurang lebih 40 menit. Kemudian dilanjutkan Pembicara Sesi II “Tantangan MDGs dimasa mendatang” dengan pemateri Syehbubakar Abdurrahman (Poverty Reduction Unit UNDP-Indonesia) dengan topik “Strategi penanganan kemiskinan di Indonesia di tengah dinamika lingkungan global” dan dilanjutkan dengan pembicara kedua Aryo Dwi (Perwakilan Mahasiswa Jurusan Manajemen Kebijakan Publik) dengan topik “Peran mahasiswa dalam optimalisasi pencapaian target MDGs Indonesia 2015”. Pembicara sesi II diakhiri dengan tanya jawab peserta dengan kedua pembicara.
Simposium sesi II dilaksanakan pada pukul 13.30 WIB. Pada sesi II ini dibuat suatu forum perumusan rekomendasi bagi optimalisasi pencapaian target MDGs Indonesia yang nantinya hasil rekomendasi itu akan diajukan ke DPR RI. Cara yang dipilih untuk perumusan rekomendasi adalah melalui FGD (Forum Group Discussion) dimana setiap FGD difasilitasi seorang fasilitator (tenaga ahli) yang memiliki kapasitas untuk mengelola dan mendampingi peserta FGD dalam membedah permasalahan disetiap target MDGs yang dibagi menjadi 8 (delapan) macam, antara lain :
1. FGD I membahas topik terkait MDGs I “Mengurangi Kemiskinan dan Kelaparan Ekstrem”
2. FGD II membahas topik terkait MDGs II “Mencapai Pendidikan untuk semua”
3. FGD III membahas topik terkait MDGs III “Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan”
4. FGD IV membahas topik terkait MDGs IV “Mengurangi Kematian Anak”
5. FGD V membahas topik terkait MDGs V “Meningkatkan Kesehatan Ibu”
6. FGD VI membahas topik terkait MDGs VI “Menangani HIV/AIDS dan Penyakit Menular Lainnya”
7. FGD VII membahas topik terkait MDGs VII “Memastikan Kelestarian Lingkungan Hidup”
8. FGD VIII membahas topik terkait MDGs VIII ”Membangun Kerjasama Global untuk Pembangunan”
Delegasi Universitas Ahmad Dahlan mendapatkan FGD III, FGD V, dan FGD VI. FGD III diwakili oleh Widatiarti, semester VII, peminatan Manajemen Rumah Sakit, Koordinator Dinas Komunikasi dan Informasi BEM FKM UAD, menghasilan rekomendasi yaitu :
1. Memberikan Pengertian dan pendidikan antara suami dan istri bahwa mereka adalah partner, serta pola asuh berbasis gender (ranah keluarga)
2. Menerapkan pendidikan kesetaraan gender dalam lingkungan sosial budaya melalui media, pendidikan dasar, dan lain-lain (ranah masyarakat)
3. Optimalisasi Kebijakan Responsif gender (ranah Negara)
FGD V diwakili oleh Muhammad Rinul Fajari Wijaya, semester III, staff dinas Komunikasi dan Informasi BEM FKM UAD, menghasilkan rekomendasi yaitu :
1. Meningkatkan upaya promotif dan preventif secara komprehensif kepada masyarakat mengenai kesehatan ibu dan anak, reproduksi, dan Keluarga Berencana
2. Pencatatan dan penggalangan donor darah untuk ibu yang terdeteksi mengalami pendarahan pra dan pacsa persalinan
3. Melakukan monitoring terhadap program pemerita yang berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak melalui evaluasi dan penelitian yang melibatkan multidisiplin ilmu.
Sedangkan FGD VI diwakilin oleh Zly Wahyuni, semester VII, peminatan Epidemiologi dan Penyakit Tropik, Gubernur Mahasiswa FKM UAD, menghasilkan rekomendasi yaitu :
1. Program prerogratif (Pendidikan Kesehatan Reproduksi kepada Keluarga secara Efektif)
2. Optimalisasi penggunaan media massa untuk menekan pertumbuhan HIV/AIDS
Dari hasil rekomendasi tersebut, dibuatlah suatu naskah deklarasi untuk mewujudkan komitmen peserta simposium dalam mengawal aksi dan kebijakan yang pro MDGs dan naskah deklarasi ditandatangani bersama oleh peserta simposium. Naskah deklarasi tersebut berbunyi “KAMI MAHASISWA INDONESIA MENDUKUNG GERAKAN MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS YANG PRO RAKYAT”
Nah, itu adalah sebagian dari apa yang telah pemuda lakukan untuk bangsa ini. Semoga dapat memotivasi teman-teman semua untuk terus memberikan kontribusinya kepada bangsa ini karena Mahasiswa adalah Agent of change and also Agent of social control.
(Muhammad Rinul-Staff dinas Komunikasi dan Informasi BEM FKM UAD)